Saturday, July 06, 2013

Untuk teman tidurku, makanku, sayangku


Lihatlah disekililingmu.
Maksudnya mungkin ada di situ.
Diselubungi kehidupan harian, detik degupan yang diguna untuk menyara kehidupan.

Berhutang budi kerana ada yang sudi bermati mati berpegang tanganku kuat walau jasadnya sendiri lemah dari menatang kehidupan seharian.

Tenaga yang datang dari rasa yang terkandung dalam.
Dari senikata dan janji yang terukir lebih sepuluh tahun dulu.

Dan ini buktinya kata kata indah semalam.
Tanganku masih digenggam erat.
Tidak pernah sesaat dilepaskan.
Aku masih disanjung tinggi walau kurang layaknya aku sudah berkali kali terbukti.

Budak budak kecil kita, mereka lah menjadi saksi tanganmu memegang tanganku.
Dan perjalanan kita yang beribu batu, menyara kehidupan.

Masih tidak tinggal indah senikata sayangmu walau lelah tubuhmu, walau semakin terlihat kekurangan ku, walau berapa lama masa sudah berlalu.

Masa akan terus berlalu. Satu hari nanti, andainya aku pergi dulu, dan tangan kau terpaksa kulepaskan, sudah pasti aku masih belum mampu membalas semua sayangmu. Terlalu besar, terlalu indah, terlalu ikhlas. Tidak aku, yang penuh kekurangan ini, mampu.
Tidak mampu.

No comments: